Disain Kandang Kambing Yang Baik
21.44
Harnadi Hajri, S.Pd
2 comments
Dalam usaha peternakan kambing
peranakan etawa, terlebih lagi jika pemeliharaan dengan jumlah besar,
kambing memerlukan perhatiaan yang cukup serius, sehingga perlu
ditempatkan dalam sebuah kadang.
Membangun kandang untuk kambing
etawa seperti membangun rumah untuk tempat tinggal manusia, sehingga
secara hakekat normative harus sama. Pembangunan kandang memerlukan
keterampilan dan keseriusan. Tujuannya adalah untuk menciptakan desain
kandang yang sempurna bagi kambing yang akan dipelihara agar benar-benar
menjadi home sweet home bagi kambing itu sendiri. Prinsipnya adalah
konstruksi kandang harus dapat membuat kambing merasa nyaman dan aman.
Kondisi ini tentunya akan menjadikan kambing berproduksi secara normal.
Dalam hal ini kandang memiliki fungsi sebagai berikut ini:
- Kandang harus dapat melindungi kambing dari hewan-hewan pemangsa maupun hewan penganggu.
- Kandang harus dapat mempermudah kambing dalam melakukan aktifitas keseharian kambing seperti makan, minum, tidur, kencing, atau buang kotoran.
- Kandang dapat mempermudah peternak dalam melakukan pengawasan dan menjaga kesehatan ternak.
- Sebagai tindakan preventif agar supaya kambing tidak merusak taneman dan fasilitas lain yang berada di sekitar lokasi kandang, serta menghindari terkonsumsinya pakan yang berbahaya bagi kesehatan kambing.
Kandang di usahakan di bangun
dilokasi yang jauh dari pemukiman warga. Hal ini di maksudkan agar
supaya kotoran yang ditimbulkan oleh kambing tidak menganggu warga
masyarakat. Dianjurkan juga lokasi kandang sebaiknya berada di tanah
yang memiliki tanaman yang rimbun . Hal ini dimaksudkan agar supaya
angin yang bertiup tidak terlalu kencang. Angin yang terlalu kencang
dapat menyebabkan kambing sering kembung perut.
Luasan kandang sebaiknya
disesuaikan dengan jumlah kambing yang akan dipelihara. Standart luas
kandang untuk seekor kambing adalah 1,5m persegi, sehingga untuk
memelihara kambing 10 ekor, dibutuhkan lahan seluas 15m persegi.
Pembuatan kandang di sarankan untuk melihat potensi pengembangan,
sehingga perlu di buat kandang yang lebih luas. Pembuatan kandang memang
membutuhkan biaya yang ekstra, tetapi manfaatnya akan lebih terasa pada
masa yang akan datang. Jika dipandang terlalu luas dengan jumlah
kandang yang ada, kandang bisa diberi sekat untuk pemisah sehingga gerak
untuk kambing jadi terbatas. Usahakan pembangunan kandang di indari
dari tempat genangan air.
Desai dan konstruksi kandang
tidak usah terlalu mewah, tetapi cukup sederhana saja, apalagi kalau
pemeliharaannya sekala kecil, di bawah 5 ekor. Namun, apabila
pemeliharaannya bersekala komersiil atau di atas 10 ekor, jelas
diperlukan desain dan konstruksi khusus yang ideal di area yang cukup
luas. Ini disebabkan pemeliharaan kambing sekala komersial memerlukan
penangan yang lebih serius.
Kandang di usahakan berbentuk
panggung, karena pada dasarnya akan lebih mudah bagi peternak untuk
melakukan pengawasan terhadap ternakan tu sendiri. Dasar kandang di buat
agak miring dengan kemiringan 60’. Dasar kandang ini berada di bawah
lantai karena kontrusi kandang di buat system pangggung. Fungsinya agar
limbah kotoran kambing dapat langsung mengalir ke parit atau bak
penampungan kambing yang disediakan di sekitar kandang. Tujuan utama
pembagunan dasar kandang yang miring adalah agar supaya tercipta
kebersihan kandang. Karena kandang yang bersih merupakan cara pencegahan
penyakit pada ternak. Bila nanti di lantai kolong kandang masih ada
kotoran kambing sebaiknya setiap hari kandang disapu atau dibersihkan
agar supaya tidak muncul bau yang dapat mengancam kesehatan ternak.
Berikut Disain Kandang Kambing yang baik :
Komentar
Posting Komentar